JAMBI - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sangat perlu mendapatkan perhatian dan penanganan sedini mungkin, karena dampak yang ditimbulkan sangat luar biasa. Tidak hanya mengganggu kesehatan masyarakat yang hidup disekitar lokasi saja, namun juga berdampak terhadap ekologis dan kerusakan lingkungan.
Kebakaran hutan dan lahan sering terjadi pada rentang musim kemarau, khususnya dihutan dan lahan gambut, mulai dari pulau Sumatera hingga Kalimantan. Banyak faktor penyebab karhutla, salah satunya akibat kelalaian manusia pada saat membuka lahan.
Dalam rangka upaya pencegahan terhadap dampak kerugian yang diakibatkan oleh terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 415-04/Muara Bulian, Serka Romli melakukan patroli di kawasan binaan Desa Lubuk Ruso Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari, semenjak Sabtu (8/6).
Patroli yang rutin dilakukan melibatkan BKTM, Manggala Agni dan tokoh masyarakat dilakukan dengan metode pemberian himbauan sekaligus sosialisasi tentang dampak dan pencegahan Karhutla kepada masyarakat yang ditemui pada saat patroli.
Dalam kesempatan itu, Babinsa Romli berharap agar imbauan larangan membakar pada saat membuka lahan, dapat diteruskan berantai kepada petani lain yang beraktivitas di sekitar Kecamatan Pemayung. Hal itu penting, sebagai upaya mitigasi bersama terhadap bahaya karhutla saat kemarau.
Romli berharap agar masyarakat tidak abai terhadap dampak kerugian yang ditimbulkan akibat karhutla ini. Peran serta dan kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan, guna meminimalisir kerugian dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, jelas Babinsa Romli.(IS)
Baca juga:
TMMD ke-115 Buka Potensi Wisata di Jambi
|