Mayor Inf Widi Purwoko Paparkan Wasbang dan Ancaman Radikalisme di Kampus Stikba

    Mayor Inf Widi Purwoko Paparkan Wasbang dan Ancaman Radikalisme di Kampus Stikba
    foto : istimewa

    JAMBI – Radikalisme merupakan ancaman terhadap ketahanan ideologi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara!

    Komandan Kodim 0415/Jambi, diwakili Pasi Intel Mayor Inf Widi Purwoko menegaskan hal itu saat mempresentasikan perihal wawasan kebangsaan, bela negara dan anti radikalisme pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) STIKes Baiturrahim (STIKBA) Jambi, Rabu (21/9).

    "Jika ideologi negara sudah tidak kokoh, maka akan berdampak terhadap ketahanan nasional. Radikalisme bisa diartikan suatu sikap atau paham yang ekstrim, revolusioner dan militan untuk memperjuangkan perubahan dari arus utama yang dianut masyarakat, " papar Widi.

    Lelaki penyandang satu melati di pundaknya itu mengkhawatirkan, kehidupan pemuda dan pelajar yang mudah terpapar dengan paham radikal karena perkembangan teknologi dan dunia medsos.

    Dijelaskannya, terkait beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya radikalisme, seperti fanatisme yang berlebihan, ideologi, ekonomi, politik, budaya dan juga kesenjangan sosial. Menurutnya perbedaan penafsiran terhadap suatu hal akan berdampak buruk bagi kedamaian masyarakat Indonesia.

    “Penting dan sebuah keniscayaan semua stakeholder di negeri ini, untuk ikut berupaya menangkal radikalisme. Keikutsertaan masyarakat dalam menangkal masuknya paham tersebut sangat dibutuhkan komunikasi dan kerjasama yang baik antarmasyarakat, ” kata Widi.

    Tidak kalah pentingnya, kata Widi, peranan pemuda dan pelajar dalam menangkal radikalisme sangat diharapkan. Antara lain dengan cara menggalang kesadaran bersama melawan radikalisme. Seperti memanfaatkan medsos dan membanjirinya dengan nilai-nilai Pancasila, memperkuat literasi terhadap nilai-nilai agama dan kebangsaan.

    Kegiatan yang diikuti Widi tersebut merupakan rangkaian pengenalan kehidupan kampus. Mulai dari kegiatan akademik maupun nonakademik. Bertujuan agar mahasiswa baru dapat memiliki gambaran awal mengenai keseharian di kampus, sehingga dapat memanage waktu dengan baik. Sehingga diharapkan akan mhasiswa yang berprestasi, dan mempunyai wawasan kebangsaan dan terbebas dari paham radikal.(UTI)

    kodim 0415/jambi pasi intel mayor inf widi purwoko se radikalisme
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Sani Ingatkan, FSP3-SPSI Jangan Menjadi...

    Artikel Berikutnya

    Tujuh Kali Berturut, Pemkab Merangin Kembali...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Tony Rosyid: Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
    'No Viral No Justice', Tanda Sebuah Negara Sudah Menjadi Vigilanty Country
    Jika Pemimpin Indonesia Tulus Mencintai Rakyat, Dipastikan Tidak Ada Kemiskinan di Bumi Nusantara
    Tony Rosyid: Catatan Buat Prabowo
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun

    Tags